Arsip Kategori: 1 Petrus

1 Pet 2:18-25 Teladan dan Gembala [3 Mei 2020]

Penggalian Teks Dari awal surat ini, Petrus berbicara tentang pengharapan di tengah “berbagai-bagai pencobaan” karena kebangkitan Kristus (1:6). Kemudian, dia menganjurkan cara hidup dalam kasih berdasarkan identitas jemaat di dalam Kristus (1:22-2:10). Namun, identitas itu ada di tengah dunia yang … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , | Meninggalkan komentar

1 Pet 1:13-25 Kasih yang kudus oleh darah Kristus [26 Apr 2020]

Penggalian Teks Petrus menulis kepada jemaat-jemaat yang mengalami tekanan dari luar, dan menggambarkan mereka sebagai pendatang dalam dunia ini (1:1). Kata pendatang (parepidemos) dipakai untuk orang yang hanya singgah di suatu tempat. Dengan demikian, soal eskatologi—akhir dan tujuan hidup—diangkat dalam … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , , , | Meninggalkan komentar

1 Petrus 3:13-22 Saksi yang menderita karena Kristus [21 Mei 2017]

Penggalian Teks Bagian pertama surat Petrus menjelaskan identitas orang percaya di dalam Kristus (1:1–2:10). Kemudian, dia berbicara tentang cara hidup berdasarkan identitas itu. Pertama-tama adalah pengendalian diri (2:11, dilanjutkan dalam p.4), kemudian menjadi teladan di tengah masyarakat yang sering akan … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , | Meninggalkan komentar

1 Pet 2:18-25 Berbuat baik dalam ketidakadilan [11 Mei 2014]

Perikop ini menyampaikan nasihat yang sulit diterima, tetapi pada saat yang sama membedakan kekristenan yang sejati dari yang semu. Menggunakan istilah Luther, perikop ini menyampaikan teologi salib. Teologi itu menawarkan gagasan yang tampak konyol bahwa hidup ditemukan dengan penyangkalan diri. … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag | Meninggalkan komentar

1 Pet 2:1-10 Jati diri sebagai umat Allah [18 Agustus 2013]

Konon ada yang berharap bahwa renungan-renungan ini dapat ditambah dengan hal-hal yang lebih praktis. Mengingat bahwa yang memakai blog ini melayani di kota besar sampai pelosok (jika sempat keluar untuk mendapat jaringan), pertanyaan balik saya ialah, praktis untuk siapa? Hanya … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , , , | Meninggalkan komentar

1 Petrus 1:13-25 Kasih yang muncul dari iman dan pengharapan [21 April 2013]

Perikop ini sangat kaya, dan banyak berbicara tentang karya Kristus dan rencana Allah. A.22 sangat cocok sebagai nas, tetapi karena kita cenderung menganggap bahwa kita sudah memahami kasih, ada bahaya bahwa kita akan bercerita panjang lebar tentang kasih dari pemikiran … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , , , | 3 Komentar

1 Pet 3:1-7 Rumah tangga sebagai wadah kesaksian dan spiritualitas

Sepintas lalu perikop ini menyangkut hubungan timbal-balik antara suami dan istri. Tetapi jika dicermati, nasihat Petrus menyangkut dua keadaan yang berbeda. Aa.1-6 menyangkut seorang istri dengan pasangan yang belum percaya, sedangkan dalam a.7 pasangan si suami adalah sesama pewaris kasih … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , , | Meninggalkan komentar

1 Pet 2:18-25 Harga diri di tengah penderitaan yang tidak adil

Surat Petrus mulai dengan menjelaskan status pembaca sebagai “bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus” (2:9, sebagai kesimpulan 1:1-2:10). Oleh karena itu, “sebagai pendatang dan perantau” (2:11, tomentiruran dalam bahasa Toraja), pembaca harus melawan dosa dan hidup baik … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , , , , | 1 Komentar

1 Pet 3:8-12 Hidup yang mencerminkan berkat Allah

Kitab 1 Petrus membicarakan pergumulan orang percaya dalam keadaan tertekan. Setelah mengingatkan mereka tentang identitas mereka sebagai umat Allah dan pewaris janji-janji Allah (1:1-2:10), dia menasihati mereka tentang bagaimana caranya hidup dengan baik di dunia yang menentang kepercayaan mereka (2:11-12). … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Dipublikasi di 1 Petrus | Tag , | 2 Komentar